
Kalau kita berencana mau menikah katakanlah saya mau menikah sama boru manik. Sementara saya memiliki Tulang katakanlah Tulang saya marga Siregar. Karena saya mau menikah dalam waktu dekat ini, maka saya beserta keluarga Inti datang kerumah tulang membawa makanan untuk “minta izin” atau ”permisi” dan minta doa restu.
Saya sendiri akan mandok hata kepada Tulang (mengutarakan rencana saya mau menikah dengan Wati br Manik).
#Contoh Mandok Hata Kepada Tulang minta izin/doa restu Bahasa Indonesia
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan, karena kuasaNyalah kita dapat berkumpul ditempat ini.
Tulang dan Nantulang yang saya hormati, maksud kedatangan saya kali ini adalah bahwa saya berencana akan menikah. Adapun calon yang akan saya nikahi adalah si Wati br Manik yang berasal dari kecamatan Pangaribuan.
Saya dan si Wati br Manik sudah 3 tahun berteman. Kami sudah saling cinta mencintai. Dan 2 minggu kemarin kami sepakat untuk menikah.
Tulang dan Nantulang, saya dan kami sekeluarga tahu bahwa si Wati br Manik adalah boru orang lain dan bukan boru kandung Tulang. Oleh sebab itu, saya memohon minta doa restu kepada Tulang dan Nantulang agar kiranya merestui rencana pernikahan kami.
Kiranya Tulang dan Nantulang mau merestui kami. Mauliate.
#Contoh Mandok Hata Kepada Tulang minta izin/doa restu Bahasa Batak
Mauliate ma di Tuhanta, boi hita marpungu dibagas tikkion.
Itulah contoh mandok hata tu tulang minta doa restu untuk menikah.