Apa itu Diatom
Diatom adalah organisme mikroalga uniseluler yang termasuk dalam kelompok fitoplankton dan ditemukan di perairan laut serta air tawar. Mereka termasuk dalam kelas Bacillariophyceae dan memiliki struktur unik berupa dinding sel yang terbuat dari silika, membentuk cangkang keras yang disebut frustul. Frustul ini sangat khas karena memiliki bentuk simetris dan pola yang sangat halus serta indah.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari diatom:
- Dinding Sel Silika: Dinding sel mereka mengandung silika, sehingga frustul mereka tahan lama bahkan setelah organisme mati. Ini membuatnya sering ditemukan sebagai fosil di sedimen perairan, dan pola uniknya membantu para ilmuwan mengidentifikasi spesies diatom.
- Peran Ekologis: Diatom adalah produsen primer dalam rantai makanan akuatik. Melalui fotosintesis, mereka mengubah sinar matahari menjadi energi dan menghasilkan oksigen. Sebagai produsen utama, mereka menjadi makanan bagi berbagai organisme kecil, seperti zooplankton, yang pada gilirannya dimakan oleh ikan dan makhluk laut lainnya.
- Bioindikator Lingkungan: Karena kepekaan diatom terhadap perubahan kualitas air, mereka sering digunakan sebagai indikator biologis untuk menilai kesehatan dan kualitas lingkungan perairan. Perubahan komposisi komunitas diatom dapat mengindikasikan adanya polusi atau perubahan kimia dalam air.
- Kandungan Silika yang Unik: Karena tubuhnya kaya akan silika, diatom yang mati akan tenggelam ke dasar perairan, membawa karbon dan silika ke dalam sedimen laut. Hal ini menjadikan mereka penting dalam siklus karbon dan silika global.
- Pemanfaatan dalam Industri: Diatom telah dimanfaatkan dalam berbagai industri. Frustul mereka digunakan sebagai bahan abrasif lembut dalam pasta gigi dan produk kosmetik, penyaring di industri makanan dan minuman, serta bahan pengisi dalam cat dan plastik.
Diatom memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi, dengan ribuan spesies yang diketahui, dan menjadi salah satu organisme terpenting dalam ekosistem perairan. Diatom dikenal juga dengan Bacillariophyta
sumber: ujione.id
