Apa itu Cumlaude?

Cumlaude artinya berasal dari bahasa Latin, terdiri dari dua kata: “cum” yang berarti “dengan” dan “laude” yang berarti “pujian.” Secara harfiah, cumlaude berarti “dengan pujian.”

Makna Cumlaude

Istilah ini sering digunakan di dunia akademik untuk menunjukkan tingkat kehormatan atau prestasi luar biasa seorang mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Biasanya diberikan kepada lulusan yang memiliki IPK tinggi (misalnya di atas 3,50 atau 3,70, setiap universitas berbeda kebijakan universitas).

Variasi Tingkatan Cumlaude

Dalam beberapa sistem pendidikan, terutama yang mengikuti tradisi Latin, penghargaan ini memiliki tingkatan, seperti:

  1. Cum Laude: Dengan pujian (tingkat dasar).
  2. Magna Cum Laude: Dengan pujian besar (tingkat lebih tinggi).
  3. Summa Cum Laude: Dengan pujian tertinggi (tingkat tertinggi).

Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kecerdasan akademik tetapi juga dedikasi, kerja keras, dan konsistensi mahasiswa selama masa studinya.

Apakah hanya orang yang pintar bisa mendapatkan cumlaude?

Mendapatkan predikat cumlaude tidak hanya bergantung pada “kepintaran” seseorang. Ada beberapa faktor lain yang juga berperan besar, termasuk kerja keras, konsistensi, manajemen waktu, dan strategi belajar yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah untuk meraih predikat cumlaude:

1. Fokus pada Nilai Akademik (IPK)

  • Pastikan untuk mendapatkan nilai tinggi di setiap mata kuliah sejak awal. Biasanya, IPK minimal untuk cumlaude adalah 3.50 atau lebih, tergantung kebijakan kampus.
  • Jangan anggap remeh mata kuliah dengan sks kecil, karena nilai dari semua mata kuliah dihitung.

2. Patuhi Masa Studi

  • Salah satu syarat cumlaude di banyak universitas adalah menyelesaikan studi tepat waktu. Misalnya, program sarjana biasanya maksimal 4 tahun.
  • Hindari mengulang mata kuliah, karena ini dapat menambah waktu studi.

3. Kembangkan Kebiasaan Belajar yang Efektif

  • Rajin dan konsisten belajar. Jangan hanya belajar saat ujian, tetapi pahami materi secara bertahap.
  • Gunakan strategi belajar seperti membuat rangkuman, diskusi kelompok, atau mengajarkan kembali materi ke teman.
  • Kenali metode belajar yang paling efektif untukmu (visual, auditori, kinestetik).

4. Aktif Bertanya dan Berdiskusi

  • Jangan ragu untuk bertanya kepada dosen atau teman jika ada materi yang sulit dipahami.
  • Diskusi kelompok dapat membantu memperdalam pemahaman dan melihat perspektif baru.

5. Manajemen Waktu yang Baik

  • Atur jadwal belajar, istirahat, dan aktivitas lainnya agar tidak kewalahan.
  • Jangan terlalu banyak menunda tugas atau pekerjaan.

6. Jaga Konsentrasi dan Keseimbangan

  • Jaga kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur atau stres berlebihan dapat mengurangi produktivitas.
  • Tetap seimbang antara akademik dan kegiatan lainnya. Meski aktif di organisasi, jangan sampai melupakan prioritas akademik.

7. Bangun Relasi yang Baik

  • Hubungan baik dengan dosen dan teman dapat membantu saat menghadapi kesulitan, seperti dalam penelitian atau tugas akhir.
  • Dosen pembimbing juga dapat menjadi faktor pendukung penting dalam menyelesaikan skripsi atau tesis.

Apakah Hanya Orang Pintar yang Bisa?

Tidak. Cumlaude bukan hanya tentang kecerdasan alami, tetapi lebih kepada kerja keras dan disiplin. Banyak orang yang awalnya merasa “biasa-biasa saja” tetapi berhasil meraih predikat cumlaude karena ketekunan mereka. Jadi, selama memiliki komitmen dan usaha yang konsisten, cumlaude dapat diraih oleh siapa saja!

sumber: ujione.id

You might also like