Apa Itu Bacillariophyta

Bacillariophyta, atau lebih dikenal sebagai diatom, adalah kelompok alga uniseluler yang termasuk dalam jenis fitoplankton. Diatom memiliki dinding sel yang unik yang terbuat dari silika (SiO₂), yang membentuk cangkang keras berbentuk simetris seperti kotak atau tabung. Cangkang ini, yang disebut frustul, memiliki pola dan struktur yang sangat halus dan rumit.

Berikut beberapa fakta penting tentang Bacillariophyta:

  1. Habitat: Diatom dapat ditemukan di berbagai habitat perairan, termasuk air tawar, laut, dan lingkungan air payau. Mereka juga dapat hidup di permukaan tanah basah, pada batu, atau bahkan sebagai epifit di tanaman air.
  2. Peran Ekologis: Diatom berperan penting dalam ekosistem akuatik sebagai produsen primer. Mereka melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen, sekaligus menjadi sumber makanan bagi berbagai organisme akuatik, termasuk zooplankton dan ikan kecil.
  3. Siklus Karbon dan Silika: Diatom memainkan peran utama dalam siklus karbon global dan siklus silika. Ketika mereka mati, frustulnya yang kaya silika akan tenggelam ke dasar laut, berkontribusi pada penyimpanan karbon dalam sedimen laut.
  4. Indikator Kualitas Air: Karena respons mereka terhadap perubahan lingkungan, diatom sering digunakan sebagai bioindikator untuk menilai kualitas air. Perubahan komposisi komunitas diatom dapat menunjukkan adanya polusi atau perubahan ekosistem.
  5. Pemanfaatan: Frustul diatom yang kaya silika dimanfaatkan dalam berbagai industri, seperti penyaring air, bahan abrasif ringan, dan bahan dalam produksi cat atau plastik.

Bacillariophyta memiliki keanekaragaman tinggi, dengan ribuan spesies yang telah diidentifikasi, dan mereka merupakan salah satu komponen penting dari rantai makanan di lingkungan akuatik.

sumber: ujione.id

You might also like