pojokguru.com – Sintaksis adalah bidang tataran linguistik yang disebut tata bahasa atau gramatika (grammar). Untuk memastikan definisi yang tepat sesuai dengan dialog saintifik dari para ahli bahasa, berikut adalah beberapa pengertian sintaksis menurut para ahli dan sejarah sintaksis.
Carnie (2007) menyatakan bahwa sintaksis adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang kata dan makna ujaran dalam sebuah kalimat.
Sintaksis adalah cabang linguistik yang menyelidiki satuan-satuan kata dan satuan-satuan lain di atas kata, hubungan satu dengan yang lainnya, serta penyusunan sehingga menjadi satuan ujaran (Chaer, 2015).
Sintaksis adalah proses perangkaian kata menjadi susunan gramatikal yang membentuk ujaran (Hockett, 1958, hlm. 179).
Sintaksis berkaitan dengan bagaimana kata-kata disatukan untuk membangun frasa, kemudian frasa disatukan untuk membangun klausa atau frasa yang lebih besar, dan bagaimana klausa disatukan untuk membangun kalimat (Miller, 2002).
Manaf (2009, hlm. 3) menjelaskan bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang membahas struktur internal kalimat. Struktur internal kalimat yang dibahasa dalah frasa, klausa, dan kalimat.
Arifin dan Junaiyah (2008:1) menjelaskan bahwa “Sintaksis adalah cabang linguistik yang membicarakan hubungan antarkata dalam tuturan (speech).”
Ramlan (2001:18) menyatakan, “Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.”
Selanjutnya, Tarigan (1983:4; 1984:6) menjelaskan bahwa sintaksis adalah salah satu cabang tata bahasa yang membicarakan struktur-struktur kalimat, klausa, dan frasa.
Noam Chomsky memandang sintaksis sebagai studi tentang struktur kalimat dan aturan-aturan formal yang mengatur pembentukan kalimat dalam suatu bahasa. Menurutnya, sintaksis membahas bagaimana kata-kata diatur untuk membentuk frasa dan kalimat.
Burton-Roberts mendefinisikan sintaksis sebagai studi tentang struktur frasa dan kalimat, serta aturan-aturan yang mengontrol bagaimana kata-kata disusun untuk membentuk kalimat yang grammatical.
Andrew Radford menggambarkan sintaksis sebagai studi tentang struktur frasa dan kalimat dalam bahasa., dengan fokus pada hubungan hierarkis antara berbagai komponen dalam kalimat.
Menurut Matthews, sintaksis adalah cabang linguistik yang mempelajari aturan-aturan yang mengatur cara kata-kata digabungkan menjadi frasa dan kalimat dalam suatu bahasa.
Sejarah sintaksis mencakup evolusi dan perkembangan analisis sintaksis dari waktu ke waktu. Berikut adalah gambaran singkat sejarah sintaksis:
Pemikiran awal tentang sintaksis dapat ditelusuri kembali ke masa para ahli bahasa Yunani Kuno seperti Dionysius Thrax, yang menulis buku “Art of Grammar”. Mereka mulai mengklasifikasikan kata-kata ke dalam kategori seperti kata benda, kata kerja, dan sejenisnya.
Pada Abad Pertengahan, tata bahasa latin menjadi dasar bagi studi sintaksis. Pemikiran-pemikiran ahli bahasa seperti Priscianus menciptakan dasar-dasar analisis sintaksis yang lebih lanjut.
Pada abad ke-15 hingga ke-17, pemikiran tentang sintaksis berkembang lebih lanjut dengan pemikiran-pemikiran dari ahli bahasa seperti Port-Royal Grammar (1650) yang menekankan pada pemahaman dan struktur kalimat.
Pada Abad ke-19, ahli bahasa seperti Franz Bopp dan Wilhelm von Humboldt membawa pemahaman sintaksis ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka mempelajari bahasa secara historis dan memperkenalkan konsep-konsep baru seperti sintaksis komparatif.
Sintaksis strukturalis mendominasi awal abad ke-20 dengan karya-karya dari Lonard Bloomfield dan Noam Chomsky. Bloomfield mengembangkan konsep sintaksis struktural, sementara Chomsky memperkenalkan tata bahasa generatif dan transformasional yang revolusioner.
Perkembangan dalam sintaksis terus berlanjut, dengan pemberian penekanan pada pendekatan generatif seperti Generative Grammar oleh Comhsky. Pada era kontemporer, sintaksis komputasional dan analisis berbasis korpus menjadi fokus, memanfaatkan teknologi komputer untuk menganalisis dan memodelkan struktur sintaksis bahsa.
Sejarah sintaksis mencerminkan perubahan pandangan terhadap bahasa dan upaya untuk memahami struktur kalimat secara lebih mendalam. Pergeseran paradigma dari analisis struktural hingga generatif mencerminkan evolusi pemikiran dalam bidang ini.
Demikianlah artikel kali ini tentang pengertian sintaksis menurut para ahli dan sejarah sintaksis. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Referensi:
Zherry Putria (2024). “Kajian Kebahasaan Teori dan Analisis”. Thalibulilmi
Muhammad Lutfi (2023). “Pengantar Linguistik Umum”. Guepedia