Diagram alir adalah cara visual untuk menggambarkan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah atau menjalankan suatu program. Bayangkan seperti peta jalan, tapi untuk masalah yang kita hadapi. Setiap simbol dalam diagram alir mewakili satu tindakan atau keputusan.
Berikut 4 alasan mengapa notasi diagram alir tidak cocok untuk jenis masalah yang besar:
1. Terlalu Rumit dan Berbelit
Bayangkan Anda ingin membuat peta jalan untuk sebuah perjalanan darat yang sangat panjang dan kompleks. Semakin banyak percabangan jalan, lampu lalu lintas, dan kemungkinan rute alternatif, peta Anda akan semakin penuh sesak dan sulit dibaca. Begitu pula dengan diagram alir. Ketika menghadapi masalah yang besar dan kompleks, diagram alir akan dipenuhi oleh begitu banyak simbol dan panah sehingga sulit untuk melihat gambaran keseluruhan. Alhasil, diagram alir yang seharusnya menjadi alat bantu memahami masalah justru menjadi penghalang karena terlalu rumit dan berbelit-belit.
2. Kurang Fleksibel
Diagram alir seringkali dianggap sebagai “cetakan” statis dari suatu proses. Jika terjadi perubahan, misalnya ada langkah baru yang perlu ditambahkan atau ada langkah yang dihapus, seluruh diagram perlu digambar ulang dari awal. Proses ini sangat memakan waktu dan berpotensi menimbulkan kesalahan baru. Selain itu, ketika sistem atau program yang diwakili oleh diagram alir terus berkembang, menjaga agar diagram alir tetap sinkron dengan perubahan yang terjadi akan menjadi tugas yang sangat menantang.
3. Tidak Cocok untuk Masalah Abstrak
Diagram alir sangat baik dalam menggambarkan langkah-langkah yang konkret dan berurutan. Namun, ketika kita berhadapan dengan masalah yang bersifat abstrak atau konseptual, diagram alir seringkali kesulitan untuk memberikan representasi yang memadai. Misalnya, jika kita ingin menggambarkan konsep kecerdasan buatan, diagram alir mungkin hanya bisa menggambarkan langkah-langkah komputasi yang terlibat, tetapi tidak dapat menangkap esensi dari proses pembelajaran dan penalaran yang terjadi.
4. Membutuhkan Waktu dan Sumber Daya
Membuat diagram alir yang berkualitas untuk masalah yang besar membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan. Tidak hanya itu, membuat diagram alir juga membutuhkan keahlian khusus. Seorang pembuat diagram alir harus mampu memilih simbol yang tepat, menyusunnya secara logis, dan memastikan bahwa diagram tersebut mudah dipahami oleh orang lain. Jika diagram alir dibuat dengan terburu-buru atau oleh orang yang tidak memiliki keahlian yang memadai, hasilnya akan menjadi kurang akurat dan kurang efektif.