
Perhatikan 2 perbandingan berikut!
1. Rima mendapatkan hasil nilai UAS yang memuaskan. Rima mendapatkan Nilai 85 dari 40 butir soal pilihan ganda bervariasi. Orang tua sangat bangga melihat nilai UAS yang dimiliki Rima. Akhirnya orang tua merekomendasi untuk mengajari siswa lain yang kurang mampu saat keluar main.
2. Doni mendapatkan hasil nilai UAS yang cukup memuaskan. Doni mendapatkan nilai 55 dari 40 butir soal pilihan ganda bervariasi. Orang tua melihat nilai justru kecewa dan marah. Karena nilai Doni tidak sebanding dengan nilai siswa lain. Sehingga orang tua melarang Doni bermain keluar rumah seumur hidup dan memaksa Doni belajar, agar nilai bersaing dengan teman disekolah.
Jika minimal KKM dari UAS diatas nilai 50 yang ditetapkan sama negara, apakah Doni dianggap bodoh dan cenderung direndahkan oleh orang tuanya? Jelaskan perbandingan dari kedua cerita tersebut!
Jawaban:
Kedua cerita di atas menggambarkan dua situasi yang sangat berbeda dalam merespons hasil ujian seorang anak. Meskipun keduanya memiliki titik tolak yang sama, yaitu hasil ujian, namun reaksi orang tua dan konsekuensinya sangat bertolak belakang.
Cerita Rima
Orang tua Rima sangat bangga dengan prestasi anaknya dan mendorong Rima untuk berbagi ilmunya dengan teman yang kurang mampu. Reaksi positif ini dapat memberikan motivasi lebih bagi Rima untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Cerita Doni
Sebaliknya, orang tua Doni justru kecewa dan memberikan hukuman yang cukup berat. Reaksi negatif ini dapat berdampak buruk pada psikologis Doni, membuatnya merasa tidak mampu dan minder.
Apakah Doni dianggap bodoh?
Secara objektif, tidak bisa dikatakan bahwa Doni bodoh. Nilai 55 yang diperoleh Doni masih di atas KKM yang ditetapkan. Artinya, Doni telah mencapai standar minimal yang diharapkan. Namun, orang tua Doni memiliki ekspektasi yang sangat tinggi terhadap anaknya, sehingga nilai tersebut dianggap tidak memuaskan.
Mengapa orang tua Doni bereaksi demikian?
Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa orang tua Doni bereaksi sangat negatif, diantaranya:
Dampak dari reaksi orang tua
Reaksi negatif orang tua dapat berdampak buruk pada psikologis Doni, seperti:
Apa yang seharusnya dilakukan orang tua?
Sebagai orang tua, sebaiknya:
Setiap anak berhak mendapatkan dukungan dan kasih sayang dari orang tuanya. Membandingkan anak dengan orang lain dan memberikan hukuman yang berlebihan hanya akan berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak. Sebaiknya, orang tua fokus pada upaya untuk membantu anak mencapai potensi terbaiknya, bukan hanya mengejar nilai semata.
Hubungi kami untuk penawaran terbaik.
Domain premium ini tersedia untuk dijual. Ideal untuk bisnis Anda!
Silakan hubungi kami di Halo Social untuk informasi lebih lanjut dan negosiasi harga.