Berikut ini adalah contoh interaksi disosiatif yang sering terjadi di sekitar kita. Beberapa contoh diantaranya sebagai berikut :
- Persaingan kebudayaan dalam perdagangan
Di Indonesia pernah terjadi perdagangan dunia yang melibatkan banyak negara di dalamnya. Bahkan negara belanda yang pernah melakukan penjajahan kepada indonesia pun terlibat dalam perdagangan di Indonesia. Kemudian persaingan kebudayaan ini terjadi pada saat bangsa eropa yang terdiri dari berbagai negara bagiannya datang ke Negara Indonesia untuk melakukan perdagangan.
Namun pada saat itu bangsa eropa harus berhadapan dengan para pedagang Nusantara & Kerajaan-kerajaan Nusantara. Kemudian pada saat itu Para pedagang eropa dan para pedagang nusantara mengalami perbedaan kebudayaan dan hingga akhirnya terjadilah persaingan kebudayaan untuk melangsungkan perdagangan yang sedang dilakukan.
- Persaingan dalam ujian Ujian masuk perguruan tinggi
Sering pula terjadi persaingan dalam ujian masuk perguruan tinggi. Karena kursi yang disediakan oleh universitas hanya terbatas tidak seimbang dengan yang mendaftar. Dengan demikian menjadikan para pendaftar berlomba- lomba guna mendapatkan nilai yang tinggi yang mana dengan adanya nilai yang tinggi mereka bisa masuk menempati kursi yang disediakan universitas.
Persaingan kebudayaan yakni persaingan yang sering kali terjadi antar suku yang berbeda-beda. Dengan adanya persaingan yang berlangsung antar suku yang menimbulkan permasalahan, hal ini menjadikan masyarakat dari masing-masing suku akan saling berlomba-lomba untuk menunjukan bahwa kebudayaan merekalah yang paling unggul dan benar.
- Perlawanan Rakyat terhadap penjajah
Terjadinya penjajahan di suatu negara, Tentunya negara yang sedang di jajah tidak akan diam dan pastinya melakukan tindakan melawan dengan tujuan mengusir penjajah. Perlawanan warga yang di jajah inilah yang merupakan salah satu contoh tindakan disosiatif.
Kekerasan merupakan salah satu dari contoh kontravensi. Karena kekerasan merupakan kontak fisik yang dilakukan seseorang kepada orang lain. baik itu mengunakan senjata ataupun tidak ,Kekerasan yang dimaksud disini sifatnya disengaja karena sesuatu hal sehingga disebut penyimpangan sosial.
Menfitnah adalah menuduh indivu bahkan kelompok yang dimana sebenarnya tuduhan itu belum terbukti atau bahkan tidak benar benar terjadi. Memfitnah juga merupakan bentuk dari kontrovensi karena tidak sesuai dengan sebenarnya dan dapat menyebabkan kerenggangan perpecahan. Maka merupakan sebuah bentuk dari interaksi disosiatif.
Menghasut adalah cara mempengaruhi individu maupun kelompok agar mempercayai perkataan dari orang tersebut. Tindakan menghasut disini maksudnya tindakan mengahasut dalam konteks yang tidak baik contoh seperti menghasut seseorang untuk membenci orang lain.
Bentuk kontrovensi yang lain adalah menipu orang atau menipu sekelompok orang. Karena menipu merupakan tindak kejahatan yang dilakukan yang mana tidak sesuai dengan fakta. maka menipu ini merupakan salah satu contoh dari bentuk penyimpangan sosial.
Bullying ini merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologis secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan sehingga membuat korban menderita. Maka tindakan bullying ini merupakan salah satu contoh dari tindakan disosiatif.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Interaksi Sosial, Semoga bermanfaat..
Artikel lainnya :