Mitigasi bencana didefinisikan sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik secara struktur atau fisik yaitu melalui pembangunan fisik alami dan/atau buatan maupun non struktur atau nonfisik melalui peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K).
Secara sederhana, mitigasi bencana adalah rangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik pada pra bencana, saat bencana hingga pasca bencana.
1. Peristiwa yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis adalah…
a. Pariwisata
b. Bencana
c. Kecelakaan
d. Musibah
e. Kejadian
Jawaban : B
2. Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisispasi bencana adalah…..
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Kesiapsiagaan
d. Pencegahan
e. Menanggulangi
Jawaban : C
3. Mitigasi dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu . . .
a. Kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan
b. Prabencana, terjadinya bencana dan pasca bencana
c. Pencegahan, prabencana, dan kesiapsiagaan
d. Rekontruksi, pencegahan, dan tanggap darurat
e. Pencegahan, kesiapsiagaan, rekonstruksi
Jawaban : B
4. Penyebab utama terjadinya banjir di wilayah perkotaan adalah . . .
a. Tingginya pasokan hujan
b. Pengaruh air pasang
c. Kiriman dari hulu
d. Penebangan pohon secara illegal logging
e. Drainase yang buruk
Jawaban : E
5. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Menyampaikan informasi dan peringatan dini kepada instansi
2) Menyampaikan informasi kepada instansi yang berhubungan dengan perubahan iklim
3) Penyampaian laporan, saran dan pertimbangan pada bidang meteorology, klimatologi dan geofisika Pernyataan tersebut merupakan salah satu fungsi lembaga
a. Search and Rescue (SAR)
b. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
c. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
d. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
e. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)
Jawaban : D
6. Jalur khusus yang menghubungkan semua orang ke daerah yang lebih aman disebut . . .
a. Jalur evakuasi
b. Jalur aman
c. Jalur bencana
d. Jalur penghubung
e. Jalur khusus
Jawaban : C
7. Salah satu tindakan pencegahan dalam mitigasi aktif adalah . . .
a. Penyusunan peraturan perundang-undangan
b. Pembuatan dan pemasangan tanda-tanda peringatan, bahaya, dan larangan di daerah rawan bencana
c. Pembuatan peta rawan bencana dan pemetaan masalah
d. Penelitian karakteristik bencana alam
e. Penguatan unit-unit sosial dalam perencanaan pembangunan
Jawaban : B
8. Kegiatan tahap prabencana terdiri dari . . .
a. Kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan
b. Tanggap darurat, pemulihan, dan rekontruksi
c. Pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan
d. Rekontruksi, pencegahan, dan mitigasi
e. Pencegahan, kesiapsiagaan, rekonstruksi
Jawaban : C
9. Perhatikan jenis-ienis bencana berikut!
1) Gempa bumi
2) Konflik masyarakat
3) Kekeringan
4) Angin topan
5) Wabah Corona
6) Tanah longsor
Yang termasuk bencana alam adalah nomor
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 5, dan 6
e. 4, 5, dan 6
Jawaban : B
10. Desa dengan masyarakat yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah terjadinya bencana, biasa disebut . . .
a. Desa aman
b. Desa waspada
c. Desa awas
d. Desa siaga
e. Desa wisata
Jawaban : D
11. Penyusunan perundang-undangan dan pembuatan peta rawan bencana merupakan sifat tindakan mitigasi…
a. Mitigasi bencana
b. Mitigasi Non structural
c. Mitigasi Struktural
d. Mitigasi Aktif
e. Mitigasi Pasif
Jawaban : E
12. Perhatikan bencana alam berikut!
1) Gempa
2) Puting beliung
3) Letusan gunung api
4) Banjir
5) Tsunami
6) Kekeringan
Yang termasuk dalam kategori bencana alam Geologi adalah….
a. 1, 3 dan 6
b. 1,3 dan 4
c. 2,4 dan 5
d. 2, 5 dan 6
e. 4,5 dan 6
Jawaban : A
13. Bencana alam yang disebabkan benda-benda langit seperti meteor yang mengenai permukaan bumi dan mampu mengakibatkan kepunahan adalah definisi dari..
a. Bencana alam geologi
b. Bencana alam klimatologi
c. Bencana alam ekstraerestrial
d. Bencana alam vulkanologi
e. Bencana alam astronomi
Jawaban : C
14. Jakarta sering mengalami banjir dan rob yang merupakan akibat dari . . .
a. Kenaikan muka air laut
b. Penurunan permukaan tanah
c. Banjir dan pasang naik air laut
d. Pemanfaatan lahan genangan air pasang
e. Banjir, kenaikan muka air laut, dan amblasan
Jawaban : E
15. Negara Indonesia memiliki kerentanan bencana geologis tinggi di dunia karena berada di pertemuan 3 lempeng tektonik aktif. Salah satu bentuk adaptasi dan mitigasi masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang terhadap kerentanan bencana geologis seperti halnya di Kampung Cikondang, Bandung adalah….
a. Melakukan ritual setelah terjadi bencana alam
b. Membangun bunker di bawah lereng gunung api
c. Membuat tanggul di pinggir pantai
d. Membuat terasering untuk pertanian
e. Membuat rumah dengan struktur panggung
Jawaban : E
16. Alokasi ruang pembangunan merupakan salah satu bidang penerapan ilmu geoggrafi untuk mengurangi besarnya risiko bencana dengan prinsip . . .
a. Menjauhkan sumber bencana dari msayarakat
b. Menjinakkan sumber bencana dari masyarakat
c. Menjauhkan masyarakat dari sumber bencana
d. Memantau sumber bencana yang mengancam masyarakat
e. Menghilangkan sumber bencana yang mengancam masyarakat
Jawaban : C
17. Salah satu faktor yang memengaruhi sebuah wilayah berisiko tinggi terhadap bencana dibawah ini adalah…
a. Potensi wisata
b. Kualitas masyarakat diwilayah tersebut
c. Kerentanan wilayah tersebut
d. Luas tanah dan bangunan
e. Wilayahnya berdekatan dengan laut
Jawaban : C
18. Pergerakan lempeng Indo-Asutralia yang menumbuk lempeng Eurasia dilepas pantai selatan akan mengakibatkan daeran tersebut menjadi daerah rawan gempa. Pergerakan lempeng tersebut bergerak di wilayah . . .
a. Sumatera, Jawa hingga Nusa Tenggara
b. Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi
c. Jawa, Nusa tenggara hingga Papua
d. Kalimantan, Sulawesi hingga Nusa Tenggara
e. Papua, Sulawesi hingga Maluku Utara
Jawaban : A
19. Aktivitas lempeng Pasifik yang menumbuk lempeng Eurasia akan menyebabkan gempa di wilayah . . .
a. Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat
b. Papua, Sulawesi dan Maluku
c. Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
d. Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung
e. Aceh, Sumatera Utara dan Bengkulu
Jawaban : B
20. Salah satu tindakan siaga bencana alam adalah . . .
a. Merusak daerah bencana
b. Meninggalkan daerah bencana
c. Memantau daerah bencana
d. Memindah daerah bencana
e. Melihat daerah bencana
Jawaban : C
21. Kegiatan mitigasi bencana merupakan kegiatan yang . . .
a. Bersifat sosial
b. Bersifat taktis
c. Bersifat insidental
d. Rutin dan berkelanjutan
e. Bersifat individual
Jawaban : D
22. Tindakan yang dilakukan ketika menemui peristiwa tanah longsor . . .
a. Berdiam diri
b. Menghubungi keluarga
c. Menghubungi tim SAR
d. Menghubungi pihak berwajib
e. Membuat instastory
Jawaban : C
23. Perhatikan pernyataan-pernyataan dibawah ini!
1) Mengupayakan pengembangan fungsi daerah resapan air
2) Mengembalikan fungsi kawasan hutan lindung
3) Normalisasi areal penyebab bencana
4) Merupakan kegiatan yang dilakukan saat.
a. Pasca bencana
b. Tidak terjadi bencana
c. Saat terjadi bencana
d. Sebelum terjadi Bencana
e. Ketika akan terjadi bencana
Jawaban : A
24. Salah satu bencana alam yang terjadi akibat aktivitas sesar adalah…
a. Gempa yang mengguncang Palu dan Donggala pada September 2018
b. Tsunami Pandeglang, Banten pada Desember 2018
c. Tsunami akibat letusan Gunung anak Krakatau di Selat Sunda
d. Gempa tremor akibat aktivitas gunung Slamet, di Jawa Tengah pada 2014
e. Gempa Yogyakarta pada 2006 berpotensi menimbulkan tsunami
Jawaban : A
25. Kegiatan saat terjadi bencana tanah longsor yang mencakup kegiatan tanggap darurat untuk meringankan penderitaan sementara, seperti . . .
a. Melarikan diri dari bencana
b. Membawa barang yang bukan milik sendiri
c. Bantuan darurat dan pengungsian
d. Membuat keributan
e. Membereskan harta benda
Jawaban : C