Pada kesempatan ini kami akan membagikan pengertian teks narasi menurut para ahli, KBBI, Kemendikbud dan pakar lainnya.
Narasi berasal dari kata narration yang artinya bercerita. Karangan narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaiakan tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam suatu kesatuan waktu.
Karangan narasi adalah suatu bentuk karangan yang berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. Dalam hubungan ini, pengertian narasi mencakup dua unsur dasar, yaitu unsur perbuatan/tindakan dan unsur rangkaian waktu. Narasi berusaha menjawab pertanyaan ‘apa yang terjadi?’.
Selain itu narasi juga diartikan salah satu bentuk karangan yang mengutamakan penceritaan atau pengisahan suatu peristiwa atau kejadian. Di dalam peristiwa itu terdapat berbaagai tindakan/perbuatan serta keadaan atau situasi yang mendukung.
Tindakan atau perbuatan yang terdapat dalam peristiwa berlangsung secara kronologis. Oleh karena penekanan dan pengisahan, pengarang narasi dapat diumpamakan sebagai si tukang cerita/dalang.
Langsung saja berikut definisi teks narasi menurut para ahli.
Okke (2015, hlm.52) menyatakan teks narasi yaitu serangkaian peristiwa yang terjadi para seorang tokoh (manusia, binatang, tanaman, atau benda) bisa peristiwa nyata, meskipun disebut fiktif. Ditandai dengan adanya hubungan waktu, peristiwa disusun secara kronologis.
Kemendikbud (2016, hlm.50) menyatakan, “narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/peristiwa”.
Naratif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online yaitu “narasi; atau bersifat menguraikan (menjelaskan dan sebagainya)”.
Definisi narasi menurut Abbott (2010:1) adalah sebuah cerita atau secara umum artinya menceritakan suatu cerita.
Narasi berasal dari kata to narrate, yang berarti bercerita. Sedangkan cerita adalah rangkaian peristiwa atau kejadian secara kronologis, baik fakta maupun rekaan atau fiksi.
Dalam menyampaikannya bisa saja dimulai dari tengah peristiwa atau diambil dari akhir peristiwa sehingga memunculkan alur yang flashback (Kuncoro, 2009).
Menurut Jauhari, narasi berasal dari bahasa Inggris yaitu narration, yang artinya cerita dan narrative artinya yang menceritakan. Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan atau menyampaikan serangkaian peristiwa atau kronologi (Jauhari, 2013).
Narasi adalah cerita yang disajikan berdasarkan urutan peristiwa atau kejadian yang dialami oleh tokoh dengan latar tempat, waktu atau suasana. Jadi dalam narasi terdapat tokoh, latar, peristiwa atau konflik menjadi satu kesatuan cerita yang mengalir bagai air mengalir (Zulela, 2013, p.35).
Narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan perilaku perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau berlangsung dalam suatu kesatuan waktu (Finoza, 2013, p.261).
Selanjutnya narasi menceritakan peristiwa dari beberapa kejadian yang berasal dari beberapa perspektif serta mungkin menekankan orang lain. Sehingga narasi dapat membentuk riwayat (adegan peristiwa dan cerita tentang apa yang terjadi) (Huy, 2015).
Narasi adalah hasil tulisan yang berisi cerita tentang suatu objek atau topik yang mengandung kejadian/peristiwa, tokoh, latar yang digali dari pengalaman siswa, baik peristiwa nyata (faktual) yang baru dan saling berkaitan satu sama lain dan dikembangkan sesuai ide, pikiran, perasaan yang logis dari penulisnya yang disampaikan secara kronologis dan ditulis dengan ejaan yang benar, menggunakan bahasa yang jelas dan lugas, sehingga dapat dipahami oleh pembaca (Zulela, 2013, p.36).
Hywel (2003) keterampilan narasi adalah menceritakan cerita, insiden, acara dengan urutan yang tepat dalam urutan kronologis (Javed et al., 2013).
Lebih lanjut Dalman menyatakan bahwa narasi adalah cerita. Cerita ini berdasarkan pada urutan-urutan suatu atau (serangkaian) kejadian atau peristiwa (Dalman, 2014, p.105).
Dalman (2015:106) menyebutkan bahwa karangan narasi adalah karangan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan tindak-tanduk manusia dalam sebuah peristiwa atau pengalaman manusia dari waktu ke waktu, juga di dalamnya terdapat tokoh yang menghadapi suatu konflik yang disusun secara sistematis.
Menurut Semi (1995: 60) narasi ialah tulisan yang tujuannya menceritakan kronologis peristiwa kehidupan manusia.
Semi (2003: 29), narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.
Sementara itu Wahid dan Juanda (2005: 43) mengemukakan bahwa narasi adalah rangkaian tuturan yang menceritakan atau menyajikan satu hal atau kejadian melalui penonjolan tokoh pelaku (orang 1 dan orang 3).
Narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti kepada sebuah kejadian atau serentetan kejadian, dan agar pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu (Suparno, 2006: 454).
Menulis narasi adalah pengisahan suatu cerita atau kejadian. Atau menurut istilah di bidang sastra narasi adalah cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa atau kisahan (Hasan Alwi, 2002: 774).
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya berjudul Argumentasi dan narasi, narasi dapat dibatasi sebagai suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi peristiwa yang terjadi dlaam suatu kesatuan waktu. (Keraf, 1985).
Narasi adalah suatu bentuk wacana ynag berusaha menggambarkan dengan jelas suatu peristiwa yang terjadi kepada pembaca (Keraf, 2000, p.136).
Menurut Keraf (2010:136), narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.
Sirait (1985:24) mengemukakan bahwa narasi adalah karangan yang berkenaan dengan rangkaian peristiwa. Tujuan dari narasi ini mengatakan kepada pembaca tentang apa-apa yang terjadi. Dengan demikian, pokok permasalahan dalam narasi adalah perbuatan, tindakan, atau aksi.
Narasi mementingkan urutan kronologis dari suatu peristiwa serta masalah. Pengarang bertindak sebagai sejarawan atau tukang cerita (Parera, 1993:5).
Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan atau menyampaikan serangkaian peristiwa atau kronologi.
Karangan narasi adalah karangan yang berusaha menyajikan atau menyampaikan serangkaian peristiwa menurut urutan terjadinya (kronologis) dengan maksud memberi arti kepada sebuah atau serentetan kejadian sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita tersebut.
Remini (2007: 32) yaitu bahwa narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.
Menurut Tarigan (2008: 3), mengatakan bahwa, menulis merupakan “suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain”.
Menurut Dewi Kusumaningsih dkk (2013: 65), mengemukakan bahwa menulis adalah “suatu alat yang sangat ampuh dalam belajar yang dengan sendirinya memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan”.
Narasi adalah suatu karangan yang biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu sebuah karangan narasi atau paragraf narasinya hanya kita temukan dalam novel, cerpen, atau hikayat (Zaenal Arifin dan Amran Tasai, 2002:130).
Narasi adalah karangan kisahan yang memaparkan terjadinya sesuatu peristiwa, baik peristiwa kenyataan, maupun peristiwa rekaan (Rusyana, 1982:2).
Narasi adalah jenis paparan yang biasa digunakan oleh para penulis untuk menceritakan tentang rangkaian kejadian atau peristiwa-peristiwa yang berkembang melalui waktu (Sujanto, 1988: 111).
Nurdin (2007: 71) menyatakan bahwa narasi adalah bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam satu kesatuan waktu tertentu.
Berdasarkan tujuannya karangan narasi memiliki tujuan sebagai berikut:
Kesimpulannya narasi adalah karangan yang bertujuan untuk menyampai suatu peristiwa yang dialami melalui gambaran informasi dari tokoh, latar, urutan kejadian dan konflik yang terdapat dalam wacana.
Baca juga: Materi Teks Narasi Terlengkap
Demikianlah artikel kali ini tentang pengertian teks narasi menurut para ahli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.