160 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Lengkap

Pada pelajaran ini kita akan membahas contoh kalimat langsung dan contoh kalimat tidak langsung beserta pengertian dan ciri-cirinya.

Pengertian kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip, atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.

Sedangkan pengertian kalimat tak langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur. Ia tidak menirukan atau mengucapkan lagi langsung dari sumber tersebut.

Ciri-ciri kalimat langsung sebagai berikut:

  • Menggunakan tanda petik (“…”) jika dituliskan.
  • Bagian kutipan bernada tinggi dari bagian lainnya.

Ciri-ciri kalimat tak langsung sebagai berikut:

  • Tidak menggunakan tanda petik (“…”) jika dituliskan.
  • Intonasi mendatar dan menurut pada akhir kalimat.
  • Memiliki kata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dsb.

Baca juga: Contoh Kalimat Logis dan Tidak Logis

Pengertian Kalimat Langsung Menurut Para Ahli

Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

Adapun pengertian kalimat langsung menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Kosasih

Menurut Kosasih (2017:64) “Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang diujarkan orang. Bagian kutipan dalam kalimat langsung ada berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau pun kalimat perintah”.

Abdul Chaer

Menurut Abdul Chaer (2018:209) “Kalimat Langsung adalah kaliamt yang langsung diucapkan oleh seorang pembicara”.

Asul Wiyanto

Menurut Asul Wiyanto (2019:45) “Kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Bila di tulis, ucapan asli itu diapit oleh tanda petik”.

Ciri-Ciri Kalimat Langsung

Menurut Kosasih (2017:68) kalimat langsung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda petik.
  • Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.
  • Kalimat petikan dan kalimat pengiring di pisah dengan tanda baca (,) koma.
  • Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.

Susunan

Kemungkinan disusunnya adalah:

  • pengiring-kutipan;
  • kutipan-pengiring;
  • kutipan-pengiring-kutipan.

Contoh Kalimat Langsung

  1. Ayah berkata, “Antarkan surat ini ke kantor pos!”
  2. “Ayo, anak-anak, berbaris dengan rapi, ya!” ucap Bu Guru.
  3. “Kak, kau dipanggil ibu,” kata Heni, “disuruh membeli makanan.”
  4. Andi mengatakan “ Aku akan pergi ke sekolah besok”.
  5. “Baju itu bagus,” kata mawar.
  6. “Mau kemana kalian hari ini ? ” tanya Andi.
  7. Ibu menyruh, “Belikan ibu garam di warung!”
  8. “Jangan berteriak!” gertak polisi pada pencuri.
  9. “Siapakah yang membersihkan ruang kelas ini?” Tanya guru sebelum memulai pelajaran.
  10. Budi berkata: “Aku ingin pergi ke jepang suatu saat nanti.
  11. Robi berkata, “Panas sekali cuaca hari ini”.
  12. “Tolong ambilkan obat!” kata Ibu kepada Rani.
  13. “Kamu harus istirahat yang cukup dan jangan dulu keluar rumah selama beberapa hari,”kata dokter kepadaku.
  14. Bu Guru bertanya, “Diantara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
  15. Desmon berkata,” Ani nanti pulangnya saya antar!”
  16. ” Kapan bukuku kamu kembalikan?“ tanya Samid.
  17. ” Belikan saya mobil baru!“ pinta Tria.
  18. ” Saya akan datang nanti malam,“ kata Hamid.
  19. Dani berkata,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
  20. Paman berkata,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
  21. Ketua kelas berkata,” Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami.”
  22. Kata Webby,” Saya nanti sore akan ke rumahmu.”
  23. Pak Karyoto mengatakan, “Aku akan pergi ke Kaligayam.”
  24. “Siswa baru itu cantik sekali,” kata Pak Solihin.
  25. “Tolong ambilkan baju itu,” Suruh Mama.
  26. “UN tidak perlu disikapi dengan rasa takut yang berlebihan.” Kata pak guru.
  27. “Sikapmu yang cuek itu akan berakibat buruk untukmu di masa depan.” Kata Ibu.
  28. “Jangan suka mengejek keburukan orang lain.” Kata Ayah.
  29. “Untuk menghadapi UN, kalian harus belajar dengan giat.” Himbau kepala sekolah.
  30. “Kamu harus rajin belajar agar bisa mendapat juara kelas”
  31. “Nak, belikan Ibu obat sakit kepala di Apotik”
  32. “Silakan duduk pak”
  33. Budi mengatakan “baju yang kupakai ini adalah hadiah ulang tahunku 
  34. Tolong amabilkan cincin ! ” kata ibu kepada fail 
  35. “Kita harus selalu hidup jujur” nasihat kakek kepada adit 
  36. “Kapan mainan kamu kembalikan?” tanya adit kepada tono 
  37. “Kapan kamu akan pulang ke kampung ? tanya ayah kepada Adi.
  38. “Aku suka sekali menonton Anime,” ujar Tia. 
  39. “Mengapa ban sepedamu kempes?” tanya ayah kepada Hedi. 
  40. “Ayo, bersiap-siap!” ujar Bibi, “kita akan segera berangkat ke Candi Prambanan.”
  41. Kakak bertanya, “Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir pekan ini?” 
  42. Bu Guru berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Kimia besok pagi di ruang guru!” 
  43. Sasa mengatakan, “Aku menangis karena membaca cerita novel itu” 
  44. “Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?” tanya Helmi. 
  45. “Di mana kamu membeli baju ini?” tanya Sisil kepada Monik. 
  46. “Dia tidak masuk kerja hari ini karena harus pulang kampung ke Bandung,” kata Denis. 
  47. “Tolong kecilkan volume televisi itu!” pinta Ibu.
  48. Ustadz Felix bertanya, “Apakah ada yang belum hafal hadis menuntut ilmu?”
  49. “Minumlah obat ini Ben!” perintah Andi kepada sahabatnya itu.
  50.  “Aku suka sekali menonton Anime”, ujar Tia.
  51. Kakak berkata, “Adek harus rajin belajar supaya pintar ya”.
  52. Kata Rama, “Tolong bantu aku angkat meja ini ke depan sana”.
  53. “Bibi baru saja berangkat ke Pontianak”, ujar Fela.
  54. “Kapan kamu akan pulang dari Jakarta?” tanya ayah kepada Erlene.
  55. “Mengapa ban sepedamu kempes?” tanya ayah kepada Hedi.
  56. “Ayo, bersiap-siap!” ujar Bibi, kita akan segera berangkat ke Candi Prambanan.
  57. Kakak bertanya, “Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir pekan ini?”
  58. Bu Guru berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Kimia besok pagi di ruang guru!”
  59. Sasa mengatakan, “Aku menangis karena membaca cerita novel itu”.
  60. “Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?” tanya Helmi.
  61. “Di mana kamu membeli baju ini?” tanya Sisil kepada Monik.
  62. “Hapus papan tulis itu!” perintah Bu Reni pada muridnya yang baru datang.
  63. Kepala sekolah berkata, “Gunakanlah atribut yang lengkap saat upacara bendera”.
  64. “Buanglah sampah pada tempatnya”, kata wali kelas 6 pada murid-muridnya.
  65. “Dia tidak masuk kerja hari ini karena harus pulang kampung ke Bandung”, kata Denis.
  66. Ibu berkata, “Jangan menangis, nanti akan ibu belikan permen”.
  67. “Keluar dari rumah ini sekarang!” teriak Deni kepada istrinya.
  68. “Kapan buku puisiku akan kau kembalikan?” tanya Rangga kepada Cinta.
  69. Bu Eka berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Matematika besok pagi di ruang guru!”
  70. Citra mengatakan, “Kak, ayo kita berangkat sekarang!”
  71. “Di mana kamu membeli sepatu ini?” tanya Wisnu kepada Rahmat.
  72. “Dek, dipanggil Ibu”, kata Adel, “disuruh beli makanan”.
  73. “Ayo, bersiap-siap!” ujar Ibu, “kita akan segera berangkat ke Monas”.
  74. “Tolong kecilkan volume televisi itu!” pinta Ismi.
  75. “Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?” tanya Naila.
  76. Nenek berteriak, “Jangan main bola di sini!”
  77. “Tolong diam!” teriak Pak Edo pada siswanya dengan mata memerah.
  78. Revan berkata, “Ayo kita diskusikan soal ini secara berkelompok!”
  79. Ketua kelas yang bernama Didit bertanya, “Siapa yang piket kelas hari Selasa?”
  80. “Tolong kecilkan volume televisi itu!” pinta Ibu.
  81. Paman berkata, “Antarkan surat ini ke kantor pos!”
  82. “Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya”, ucap Pak Guru.

Pengertian Kalimat Tidak Langsung Menurut Para Ahli

Adapun pengertian kalimat tak langsung menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Kosasih

Menurut Kosasih (2017:71) “Kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan sesuatu yang diujarkan orang. Bagian kutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya berbentuk kalimat berita”.

Abdul Chaer 

Menurut Abdul Chaer (2018:209) “Kalimat tak langsung adalah ubahan dari kalimat langsung yaitu kalimat yang tidak langsung diucapkan oleh seorang pembicara”.

Asul Wiyanto

Menurut Asul Wiyanto (2019:45) “Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi atau maksud yang dikatakan oleh ketiga. Jadi, tidak menirukan langsung seperti apa adanya”.

Ciri-Ciri Kalimat Tak Langsung

Menurut Kosasih (2017:74) kalimat tidak langsung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tidak bertanda petik.
  • Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
  • Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni: kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3. Kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1. Kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
  • Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang dan sebagainya.
  • Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.

Contoh Kalimat Tidak Langsung

  1. Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos.
  2. Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
  3. Heni mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan.
  4. Robi mengatakan bahwa cuaca hari ini panas sekali.
  5. Ibu mengatakan kepada Rani untuk mengambilkan obat.
  6. Dokter berkata kepadaku bahwa aku harus istirahat yang cukup dan tidak keluar rumah selama beberapa hari.
  7. Bu Guru menanyakan kepada kami adakah diantara kami yang bercita-cita menjadi astronot.
  8. Desmon mengatakan bahwa dia nanti akan mengantarkan Ani kalau pulang.
  9. Hamid menanyakan tentang kapan bukunya saya kembalikan.
  10. Tria meminta agar dia dibelikan mobil baru.
  11. Hamid berkata bahwa dia akan datang nanti malam.
  12. Dani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
  13. Paman mengatakan bahwa kita harus pulang secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.
  14. Ketua kelas mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
  15. Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
  16. Pak Agus berkata bahwa hari ini dia tidak bisa mengantar siswa pulang.
  17. Bu Mike berkata bahwa dia sedang mengikuti pelatihan di slawi, jadi tidak bisa mengajar kelas VII.
  18. Menurut pak Salim, korban bencana alam itu telah dievakuasi ke tempat yang aman.
  19. Setiap malam anaknya selalu minta dibacakan dongeng kata pak Yoto.
  20. Ibu Guru berpesan kepada Ali untuk rajin belajar agar bisa mendapat juara kelas.
  21. Ibu menyuruh Ali untuk membelikan obat sakit kepala di Apotik.
  22. Bapak itu telah menyuruh Andi untuk duduk.
  23. Arsad mengatakan bahwa kakak dicari oleh ibu untuk membantu belajar 
  24. Ayah menyuruhku merapikan meja belajar sebelum aku tidur 
  25. Ibu berkata bahwa aku harus rajin membantu ibu.
  26. Tini berkata kepadaku bahwa ia telah sampai di depan rumahku 
  27. Ibu menyuruh ku untuk membeli barang ke toko.
  28. Rasya bertanya tentang pelajaran Fisika kepada Pak Guru.
  29. Ibu meminta Raidha untuk segera membelikannya garam di warung sebelah.
  30. Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya memasak.
  31. Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas seperti seblak lagi.
  32. Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolahnya.
  33. Bibi menyuruhku untuk membeli buah mangga dan semangka di pasar.
  34. Hamzah mengatakan dengan lantang, bahwa ia akan memenangkan perlombaan puisi itu.
  35. Dita mengatakan bahwa kemarin dia baru saja sakit demam.
  36. Hani bertanya kepada Adit buah apa yang menjadi favoritnya.
  37. Salsa mengatakan padaku tidak berangkat les matematika sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan.
  38. Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolahnya.
  39. Dita mengatakan bahwa kemarin dia baru saja sakit demam.
  40. Hani bertanya kepada Adit buah apa yang menjadi favoritnya.
  41. Andi mengatakan bahwa dia akan kesekolah besok.
  42. Mawar mengatakan bahwa baju itu kekecilan baginya.
  43. Ibu meminta Rani untuk membelikan garam di warung!
  44. Salsa mengatakan padaku tidak berangkat les matematika sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan.
  45. Bibi menyuruhku untuk membeli buah mangga dan semangka di pasar.
  46. Rasya bertanya tentang pelajaran Fisika kepada Pak Guru.
  47. Ibu meminta Raidha untuk segera membelikannya garam di warung sebelah.
  48. Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya memasak.
  49. Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas seperti seblak lagi.
  50. Hamzah mengatakan dengan lantang, bahwa ia akan memenangkan perlombaan puisi itu.
  51. Hana mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan kucing.
  52. Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos.
  53. Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
  54. Dokter berkata kepadaku bahwa kakek harus banyak istirahat.
  55. Rina mengatakan bahwa hari ini ia tidak akan ikut ulangan.
  56. Bibi berkata bahwa dia akan pulang terlambat.
  57. Tadi sore Fadil mengatakan bahwa dia tidak akan ikut bermain basket.
  58. Mereka selalu bertanya padaku kapan aku akan menikah.
  59. Dita mengatakan bahwa adiknya juara satu badminton di desanya.
  60. Hari ini Cikarang diguyur hujan dari pagi hingga malam.
  61. Vaksin Covid-19 tidak membuat Anda kebal.
  62. Eka berangkat ke kantor naik sepeda.
  63. Lisa meminta ku untuk datang ke rumahnya di Bekasi.
  64. Kepala sekolah menyuruh semua siswanya agar disiplin mentaati aturan sekolah.
  65. Upacara bendera Senin ini tidak jadi dilakukan.
  66. Murid itu terus bertanya sehingga membuat gurunya kesal.
  67. Tempat sampah di depan kelas sudah dibersihkan Dina.
  68. Sebelum belajar, anak-anak disuruh berdoa terlebih dahulu.
  69. Ibu menyuruhku agar merapikan kamar tidur sebelum mandi.
  70. Ayah mengusir Kakak saat melihatnya membawa pacar.
  71. Dinda marah saat melihat adiknya sudah berani pacar-pacaran.
  72. Dengan sabar ibu membaringkan tubuh adik yang panas di atas kasur.
  73. Selain memasak, Dina juga membantu ibunya menjemur pakaian.
  74. Karbohidrat adalah kandungan penting pada makanan untuk menambah energi tubuh.
  75. Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin A tinggi.
  76. Adik berkata pada Ibu supaya minta dibelikan sepeda baru.
  77. Fitri mengatakan padaku tidak berangkat les renang sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan.
  78. Dokter itu mengatakan padaku agar tidak mengonsumsi kopi selama masa kehamilan.
  79. Pasien yang lumpuh karena cedera ringan masih bisa disembuhkan dengan banyak melakukan terapi.
  80. Virus Covid-19 jenis Omicron disebut sebagai varian virus yang penyebarannya sangat cepat.

Baca juga: KALIMAT: Pengertian, Unsur, Struktur Pola, Jenis dan Contohnya

Demikianlah artikel kali ini tentang contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung beserta pengertian dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.


You might also like