Diksi- Apa itu diksi ? Nah, Agar anda tahu tentang DIKSI yang meliputi pengertian diksi, fungsi, manfaat dan jenis-jenis diksi, Maka simaklah definisi materi mengenai diksi di bawah ini.
Pengertian Diksi adalah suatu pilihan kata yang tepat dan selaras dengan penggunaannya dalam menyampaikan sebuah gagasan atau cerita yang meliputi gaya bahasa, ungkapan, pilihan kata, dan lain-lain, sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan.
Agar lebih memahami apa arti diksi, maka kita bisa merujuk kepada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian diksi menurut para ahli:
Diksi adalah pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang dipantulkan oleh hubungan kata-kata itu dan istilah ini bukan saja dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tetapi juga meliputi fraseologi, gaya bahasa, dan ungkapan.
Menurut Harimurti (1993:44) bahwa pengertian diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek yang tertentu dalam berbicara didepan umum atau dalam karang mengarang.
Menjelaskan bahwa diksi ialah pilihan kata dan penggunaan kata secara tepat untuk mewakili pikiran dan perasaan yang ingin dinyatakan dalam pola suatu kalimat.
Memberikan definisi diksi adalah seleksi kata-kata untuk mengekspresikan ide atau gagasan dan perasaan.
Menurut Widyamartaya definisi diksi yakni merupakan kemampuan seseorang dalam membedakan secara tepat suatu nuansa-nuansa makna yang tepat dengan gagasan yang disampaikannya, dan kemampuan tersebut yang sesuai dengan kehendak dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca.
Mengacu pada pengertian diksi di atas, fungsi diksi adalah agar pemilihan kata dan cara penyampaiannya dapat dilakukan dengan tepat sehingga orang lain mengerti mengenai maksud yang disampaikan.
Diksi juga berfungsi untuk memperindah suatu kalimat. Misalnya diksi dalam suatu cerita, dengan diksi yang baik maka penyampaian cerita dapat dilakukan secara runtut, menjelaskan tokoh-tokoh, mendeskripsikan latar dan waktu, dan lain sebagainya.
Secara umum, berikut ini adalah fungsi diksi, yakni :
Secara umum diksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu diksi berdasarkan maknanya dan diksi berdasarkan leksikal. Berikut penjelasannya:
Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Berikut ini contoh diksi bermakna denotatif:
Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Berikut ini contoh diksi dengan makna konotatif:
Sinonim adalah kata yang mempunyai arti yang sama dengan kata lain. Berikut ini contoh sinonim,
Antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain. Berikut contoh antonim:
Homonim adalah kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun artinya berbeda satu sama lain. Berikut contoh homonim,
Kata bulan pada kedua kalimat tersebut memiliki arti yang berbeda walaupun ejaan dan lafalnya sama.
Homofon adalah kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda, namun lafal sama. Berikut contoh homofon,
Kata “Bank” dan “Bang” pada kalimat di atas memiliki lafal yang sama, namun ejaan dan maknanya berbeda.
Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda, namun ejaannya sama. Berikut contoh homograf,
Kata “Tahu” pada kalimat di atas ejaannya sama, tapi memiliki arti yang berbeda.
Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu arti. Berikut contoh polisemi,
Kata “Bunga” pada kalimat di atas memiliki arti yang berbeda walaupun menggunakan kata yang sama.
Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata lainnya. Sedangkan arti hiponim adalah kata yang dapat terwakili oleh kata hipernim.
Berikut contoh hipernim dan hiponim,
Pada kalimat di atas, binatang liar merupakan hipernim dan kata hiponim-nya : gajah, singa, buaya, rusa, kuda, dan lain-lain.